Saat Adzan Maghrib Berkumandang



sepuluh rumah sebelah kiri
saat adzan maghrib berkumandang dari pengeras masjid
seorang hambaNya yang sedang bersuci demi menghadapNya
tiba-tiba terjatuh, dan serta merta dipanggil menghadapNya

sisa air wudhu masih membasahi janggutnya
saat sanak keluarga mengangkat jasadnya
terselip senyum di bibirnya
mungkin pertanda khusnul khotimah

bendera kuning berkibar di halaman
berbondong orang datang beriringan
mengucapkan duka bagi yang ditinggalkan
ingatkan mereka kapankan giliran

sungguh usia adalah rahasiaNya
tak peduli waktu tempat dan protokol semacamnya
bila tiba waktunya
tak satupun sanggup merubahnya

bergidik aku mengingatnya
tak siap rasanya aku menghadapinya
bila nanti waktuku tlah tiba
dengan segala dosa yang menumpuk di kepala

satu pintaku padaNya
jika sampai waktuku menghadapNya
basahkanlah bibirku menyebut namaNya
ampuni dosaku atas melupakan ajaranNya

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Sikap Positif Bangsa Arab Jahiliyah Sebagai Modal Turunnya Islam di Jazirah Arab

Kekerasan di Kepala Kita